Sehat Dengan Alpukat

Alpukat memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya alpukat, apokat atau avokad. Banyak manfaat dari alpukat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna coklat pada produk dari bahan kulit. Dan daging buahnya yang lezat diyakini khasiatnya terhadap kesehatan dan kecantikan karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Buah asal Amerika Tengah dan Meksiko yang memiliki nama latin Persea americana ini ialah tumbuhan penghasil buah yang kini banyak dibudidayakan di daerah tropis di dunia, termasuk di Indonesia. Buahnya memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Kaya Vitamin

Vitamin C dan E dikenal sebagai antioksidan kuat. Vitamin C penting untuk membentuk kolagen, serat dan struktur protein, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi.

Sedangkan vitamin E selain membantu melindungi sel dengan aktivitas antioksidannya, juga dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk menghaluskan kulit. Sehingga kombinasi vitamin C dan vitamin E membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar. Dalam tiap 100 gram buah alpukat segar mengandung 10 mg vitamin C (memenuhi 17% kebutuhan harian) dan 2,1 mg vitamin E (memenuhi 10% kebutuhan).

Kandungan vitamin B6 dalam 100 gram buah alpukat segar mencapai 0,3 mg atau 13% dari kebutuhan harian kita. Vitamin ini berkhasiat untuk meredakan sidrom pre-menstruasi yang umumnya diderita wanita setiap bulan, juga membantu tubuh untuk mensintesis asam amino non esensial serta produksi sel darah merah.

Alpukat termasuk sumber vitamin K yang baik, dengan kandungan mencapai 21 mcg atau memasok 26% kebutuhan vitamin K sehari kita.

Vitamin K penting untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah, juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang.

Folat merupakan koenzim penting dalam sintesa sel-sel baru. Dan setiap 100 gram buah alpukat segar mengandung 81 mcg atau memenuhi 20% kebutuhan folat sehari. Selain itu, Kandungan asam pantotenatnya mencapai 1,4 mg (memenuhi 14% kebutuhan) dalam tiap 100 gram buahnya yang berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A yang berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi.

Dalam 100 gram buah alpukat segar mengandung 1,7 mg (memenuhi 9% kebutuhan) niasin (vitamin B3). Niasin memiliki keunikan di antara vitamin B karena tubuh dapat membentuknya dari asam amino triptofan. Niasin juga membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan.

Riboflavin (vitamin B2)membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia, di mana kandungannya dalam 100 gram alpukat mencapai 0,1 mg (memenuhi 8% kebutuhan harian kita).

Kaya Mineral

Alpukat adalah sumber potasium (kalium) yang baik, yang berfungsi membantu mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah. Kandungannya dalam 100 gram alpukat segar adalah 485 mg (memenuhi 14% kebutuhan).

Zat besi dan tembaga diperlukan dalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia. Dan dalam tiap 100 gram buah alpukat mengandung 0,5 mg besi (3% kebutuhan) dan 0,2 mg tembaga (9% kebutuhan).

Alpukat juga kaya akan mineral mangan dan seng yang bermanfaat untuk meredakan tekanan darah tinggi, memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga. Kandungan mangan dalam tiap 100 gram alpukat adalah 0,1 mg (7% kebutuhan) dan mengandung 0,6 mg seng (memenuhi 4% kebutuhan seng sehari).

Dalam 100 gram alpukat juga mengandung 29 mg magnesium (memenuhi 7% kebutuhan) untuk memberikan kesehatan dan menguatkan tulang dan sendi. Tiap 100 gram alpukat juga mengandung 52 mg fosfor (memenuhi 5% kebutuhan fosfor kita sehari) yang fungsi utamanya sebagai pemberi energi dan kekuatan, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi dan untuk sintesa DNA.

Kaya Serat

Berbeda dari kebanyakan buah, alpukat mengandung gula buah atau fruktosa dalam jumlah kecil, tapi serat selulose yang melimpah. Serat ini baik juga untuk mengendalikan kadar gula darah. Dan di tiap 100 gram buah alpukat segar mengandung 6,7 gram serat (memenuhi 27% kebutuhan).

Kaya Lemak Baik

Alpukat memang mengandung lemak yang cukup tinggi, namun dalam bentuk lemak tak jenuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Kandungan asam lemak Omega 3 dalam 100 gram alpukat mencapai 110 mg dan 1689 mg asam lemak Omega 6.

sumber: magazine sportindo.com
 

0 komentar: