Rokok Gandakan Bau Mulut saat berpuasa
BANYAK penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi rokok setelah
makan sahur atau berbuka, akan menambah aroma yang tidak sedap mulut.
Bukan tanpa alasan, rokok dapat memicu terjadinya periodontitis.
Periodontitis adalah gingivitis yang jika tidak diobati dan berkembang lebih lanjut sehingga plak menyebar dan tumbuh di bawah garis gusi. Racun yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak mengiritasi gusi, merangsang respon inflamasi kronis dan merusak jaringan dan pendukung gigi.
Sederhananya, konsumsi rokok sebenarnya juga akan memperparah tingkat bau mulut dengan cara mengurangi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri.
Alternatif kurangi rokok
Merokok adalah salah satu hal yang merupakan bentuk larangan bagi mereka yang berpuasa. Hal tersebut sebenarnya dapat dijadikan alternatif pilihan untuk seseorang mengurangi konsumsi rokok.
Dari bentuk aturan tersebut, seorang pecandu rokok secara sadar akan mengurangi konsumsi rokoknya paling tidak hanya setelah santap sahur dan setelah berbuka. Bukan tidak mungkin jika jadwal yang dibentuk selama 30 hari ke depan menjadi salah satu metode untuk mengurangi jumlah konsumsi rokok, dan pada akhirnya justru akan terbebas.
Perlu diketahui, dalam waktu selama kurang lebih 14 jam, mulut memang akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Bau mulut pada saat puasa adalah hal yang wajar karena di dalam mulut terdapat banyak bakteri yang dapat mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang menyebabkan bau mulut. (Healthmeup/*/OL-06)
: http://www.mediaindonesia.com
Periodontitis adalah gingivitis yang jika tidak diobati dan berkembang lebih lanjut sehingga plak menyebar dan tumbuh di bawah garis gusi. Racun yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak mengiritasi gusi, merangsang respon inflamasi kronis dan merusak jaringan dan pendukung gigi.
Sederhananya, konsumsi rokok sebenarnya juga akan memperparah tingkat bau mulut dengan cara mengurangi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri.
Alternatif kurangi rokok
Merokok adalah salah satu hal yang merupakan bentuk larangan bagi mereka yang berpuasa. Hal tersebut sebenarnya dapat dijadikan alternatif pilihan untuk seseorang mengurangi konsumsi rokok.
Dari bentuk aturan tersebut, seorang pecandu rokok secara sadar akan mengurangi konsumsi rokoknya paling tidak hanya setelah santap sahur dan setelah berbuka. Bukan tidak mungkin jika jadwal yang dibentuk selama 30 hari ke depan menjadi salah satu metode untuk mengurangi jumlah konsumsi rokok, dan pada akhirnya justru akan terbebas.
Perlu diketahui, dalam waktu selama kurang lebih 14 jam, mulut memang akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Bau mulut pada saat puasa adalah hal yang wajar karena di dalam mulut terdapat banyak bakteri yang dapat mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang menyebabkan bau mulut. (Healthmeup/*/OL-06)
: http://www.mediaindonesia.com
0 komentar: