Cara Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal

Sebelum kita tau cara mengobati penyakit gagal ginjal,kita harus tau dulu apa si itu gagal ginjal. Gagal ginjal adalah penyakit yang dimana fungsi ginjal mengalami penurunan hingga tak berfungsi untuk menyaring pembuangan elotrid tubuh. Makanya kita harus menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia seperti sodium di dalam darah atau produksi urine. Gagal ginjal dapat menyerang sapa saja,tanda-tanda orang mengalami gejala gagal ginjal pertama perubahan dari warna urien,sakit pada pinggang,bau mulut,tubuh terasa lelah, dan terasa ingin mual dan muntah.Penyakit gagal ginjal di sebabkan karna tekanan darah tinggi,mengosumsi obat pereda rasa nyeri,penyumbatan saluran kemih dan bisa jadi di sebabkan karna penyakit Diabetes.

Jika masi gejala anda bisa mengatasinya dengan cara mengosumsi air putih secukupnya,olaraga teratur, kurangi makanan yang berlemak dan berhenti merokok. Namun  tentunya tujaun utama adalah cara mengobati penyakit gagal ginjal.

Cara mengobati penyakit gagal ginjal  Penderita gagal ginjal biasanya melakukan cuci darah untuk menggantikan fungsi ginjal yng sudah rusak. bahkan untuk penderita gagal ginjal yang sudah kronis harus melakukan cuci darah secara terus menerus biasanya 3 kali dalam seminggu, dan biaya yang dikeluarkan cukup besar dan akan menimbulkan efek samping, seperti tekanan darah rendah, pembekuan darah, infeksi ataupun sakit kepala. Pada penderita gagal ginjal kronis biasanya kadar trigliserida dalam darah tinggi. Hal ini akan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi, seperti stroke dan serangan jantung. Dan dengan mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi untuk memperlambat perkembangan penyakit. Diet rendah protein (0,4-0,8 gram/kg BB) bisa memperlambat perkembangan gagal ginjal kronis. 

Makanan kaya kalium harus dihindari. Hiperkalemia (tingginya kadar kalium dalam darah) sangat berbahaya karena meningkatkan resiko terjadinya gangguan irama jantung dan cardiac arrest. Jika kadar kalium terlalu tinggi, maka diberikan natrium polisteren sulfonat untuk mengikat kalium, sehingga kalium dapat dibuang bersama tinja.
Bisa diberikan obat-obatan yang bisa mengikat fosfat, seperti kalsium karbonat, kalsium asetat dan alumunium hidroksida. 
 
Gejala gagal ginjal biasanya terjadi akibat penimbunan cairan dan natrium. Pada keadaan ini dilakukan pembatasan asupan natrium atau diberikan diuretik (misalnya furosemid, bumetanid dan torsemid). Hipertensi sedang maupun hipertensi berat diatasi dengan obat hipertensi standar. Jika pengobatan awal untuk gagal ginjal tersebut tidak lagi efektif, maka dilakukan dialisa jangka panjang atau pencangkokan ginjal.